Merasa selalu lelah? Penyebabnya buka kurang tidur saja. Ada hal-hal yang dilakukan (atau tidak dilakukan) yang menyebabkan orang merasa lelah secara mental maupun fisik. Lihat di sini dan cara pencegahannya.
Anda Perfeksionis
Jangan tetapkan target yang tidak bisa dicapai. Karena akhirnya tidak akan merasa puas. Irene S. Levine, PhD, profesor bidang psikiatri di New York University School of Medicine usul untuk tetapkan batas waktu untuk diri sendiri dan proyek, kemudian usahakan sebaik mungkin agar target tercapai.
Tidak Bisa Menolak Permintaan Orang
Tidak usah buat orang lain merasa senang. Apalagi jika itu makan energi dan kesenangan sendiri. Jika berlarut, kebiasaan ini bahkan bisa membuat orang merasa gelisah dan kemarahan mudah timbul. Latih diri untuk mengatakan "tidak" dengan keras, saran Susan Albers, pakar psikologi klinis pada Cleveland Clinic. Kata itu lebih mudah diucapkan bila orang biasa mendengar diri sendiri mengatakannya.
Tempat Kerja Berantakan
Meja yang berantakan melelahkan orang secara mental. Itu sebabkan orang tidak bisa fokus dan otak dibatasi untuk proses informasi. Demikian hasil studi Princeton University. Di akhir tiap hari kerja, pastikan dokumen kerja dan benda-benda pribadi terorganisir dan dibenahi. Itu akan menyulut perasaan positif di awal hari berikutnya.
Waktu Libur Tetap Bekerja
Mengecek e-mail di hari-hari libur, di mana Anda sebenarnya harus bersantai tanpa bekerja bisa menyebabkan "burn out". Mencabut segala "hubungan" dengan pekerjaan dan membiarkan diri terlepas dari ketegangan di kantor ibaratnya meremajakan lagi pikiran dan kondisi fisik, sehingga bisa kembali ke kantor dalam keadaan segar.
Membesar-Besarkan Masalah
Takut dipecat jika dipanggil bos? Takut alami kecelakaan jika naik sepeda? Jangan bayangkan hal buruk. Ini bisa melelahkan secara mental. Jika pikiran seperti itu mulai timbul, tarik napas pajang dan tanya diri sendiri, sebesar apa kemungkinan itu terjadi? Udara segar, meditasi, olah raga atau bercerita kepada sahabat bisa menolong agar kita lebih realistis.
Tidak Berolahraga Jika Lelah
Tidak berolah raga jika lelah sebenarnya berefek negatif atas tubuh. Olah raga teratur dorong kekuatan dan ketahanan tubuh, menolong efisiensi sistem kardiovaskular, juga mendorong penyebaran oksigen dan mineral penting ke seluruh tubuh. Jadi jika merasa tergoda untuk bermalasan, setidakya paksakan berjalan sedikit di udara segar.
Kurang Minum Air Putih
Tubuh yang kekeringan, bahkan hanya kekurangan 2% dari jumlah cairan yang biasanya ada di tubuh, bisa menyebabkan hilangnya energi, kata Amy Goodson, RD, pakar diet dari Texas Health Ben Hogan Sports Medicine. Dehidrasi sebabkan kurangnya volume darah, dan menjadikan darah mengental dan sirkulasinya kurang memenuhi kebutuhan seluruh bagian tubuh.
Mengandalkan Kopi Sepanjang Hari
Memulai hari dengan secangkir kopi tidak salah. Bahkan menurut studi menunjukkan, minum kopi sampai tiga cangkir sehari baik bagi tubuh. Tapi menggunakan kofein secara berlebihan mengganggu siklus tidur dan bangun.
Kurang Mengkonsumsi Zat Besi
Kekurangan zat besi bisa membuat orang merasa letih, mudah tersinggung, lemah dan tidak bisa fokus. Orang merasa lemah karena oksigen kurang mengalir ke otot dan sel. Tingkatkan konsumsi zat besi untuk mencegah risiko anemia, dan kombinasikan dengan makanan yang mengandung banyak vitamin C, karena vitamin C mendorong penyerapan zat besi oleh tubuh.
Hanya Makan "Junk Food"
Makanan yang mengandung gula dalam jumlah tinggi dan karbohidrat sederhana berada di posisi tinggi dalam indeks glikemik (GI), indikator kecepatan peningkatan gula darah. Jika jumlah gula darah terus tinggi, kemudian tiba-tiba merosot drastis, keletihan akan timbul dengan segala impak negatifnya.
No comments:
Post a Comment